Jumat, 28 April 2017

Ayam Bacem - Modest Dish from my childhood


Belakangan ini, saya kerap mendapat orderan Ayam Bacem.. iya.. ayam bacem, lauk jaman kita kecil dulu, yang sering banget ngangeni...

Jujur, alasan utama saya memasukkan menu ini dalam daftar yang bisa dipesan adalah karena membuatnya mudah, bisa di frozen, dan bisa dipanaskan dalam banyak cara. Tidak perlu deep-fry, sehingga lebih sehat kan...

Nah.. yang di gambar ini, pesanan salah seorang teman baik saya minggu lalu..
Resepnya persis seperti di bawah ini :

Bahan-bahan :
1 ekor ayam - dipotong sesuai selera, cuci bersih
2 cangkir air kelapa
75 gr gula merah
3 sdm gula pasir kuning
2 batang sereh - keprek
2 bawang putih - keprek
5 bawang merah - iris/ulek kasar
1 sdt garam
2 sdm kecap
2 sdm ketumbar - ulek halus
2 cm jahe
3 lembar daun salam
1 cm lengkuas

Cara membuatnya :
1. Rebus ayam dengan semua bahan. Gunakan api sedang, aduk perlahan sesekali.
2. Saat air sudah susut, matikan api.
3. Hidangkan dengan pelengkap.

Saya biasa menggunakan lalapan timun, baby bunci dan wortel yang direbus setengah matang. Untuk sambal, feel free to add at your convenience. kalau di rumah, bisa jadi sambal bajak, bisa juga sambal bawang atau malah sambal dadak..

Mari masaaakkk... :)


Ayam Pek Cam Kee - simple cooking yang mengena di hati


Jujur saja, saya tidak pernah membayangkan bahwa memasak Ayam PCK ini sedemikan mudahnya lho.. Serius deh..

Pertama kali mencoba dan yang terpikir.. kenapa rasanya kok plek ketiplek dengan Ayam Hainan tho yo... Dan ternyata... ya memang be-ti.. .alias beda tipis bebihhhh..  #LOL ...

Oh well..maafkan ketidahtahuan saya.. Seperti biasa, untuk resep perdana, biasanya memang selalu mengandalkan ketajaman indera perasa dalam merasakan bumbu2 yang digunakan... Setelah beberapa kali makan plus masak ayam hainan.. Nah.. resep ayam Pek Cam Kee yang saya gunakan, ya seperti di bawah ini :

Bahan-bahan :

1 ekor ayam kampung atau ayam negeri muda - dipotong agak kecil
1 liter air
2 siung bawang putih - ulek halus dengan 1sdt garam
1cm jahe
1 buah serai - keprek
2 batang daun bawang - keprek
2 sdm kecap inggris
1 sdm saus tiram
2 sdm minyak wijen
1 sdt garam
1/2 sdt lada

Sambal Pelengkap :
75 gram rawit hijau diiris sesuai selera
1/2 cangkir kecap asin
2 sdm kecap manis
4 sdm kaldu ayam

Pelengkap :
1 ikan baby kailan - dikukus sebentar
2 batang daun bawang - cincang kasar

Cara membuat :

1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan bawang putih ulek dan garam.. - sisihkan
2. Didihkan air.. lalu masukkan ayam.. setelah mendidih, kecilkan api
3. Masukkan serai, jahe, daun bawang, kecap inggris, saus tiram, garam dan lada
4. Setelah mendidih, biarkan hingga air menyusut hingga separuh dari volume semula. Angkat ayam, kecilkan api sampai paling kecil.
5. Tambahkan minyak wijen - matikan api

Daann.. siap dinikmati..
Beberapa teman membuat nasi ayam hainan sebagai pelengkapnya..
Saya? ndak pakai nasi.. hahaha..

Selamat mencoba... The result is worth every bite.. :)

Miso Soup - or i hope we can call it that way..





Beberapa hari lalu, mas bodjo sempat mengutarakan keinginannya akan kudapan yang satu ini..
Kenapa coba saya namai kudapan? karena buat dia.. miso sup itu benar-benar penghangat yang sambil lalu saat menikmati gerimis di teras rumah..

Oh well,.. mengingat bapak komandan itu ndak bisa hanya menyantap sup semangkuk kecil.. yo wis lah ya.. mari kita turun ke dapur..

Seperti biasa, saya terbiasa memanfaatkan barang-barang yang ada,.
Mengingat miso soup ini memerlukan - miso, dan jelas hal yang saya ndak punya... yo wis... saya gunakan tauco medan yang diulek halus...

Secara aroma, lumayan mirip, meski tampilan beda jauh. Lagi pula, miso sangatlah light.. sementara tauco medan itu gagah perkasa bin nendang rasanya..

Nah.. untuk sup miso yang light dan mendayu-dayu di mulut itu.. resep saya seperti di bawah ini.. :

Bahan-bahan :

2 lter kaldu ayam
3 sdm tauco medan - diulek halus
1 sdt lada
1 sdt garam
1 sdm gula
2 balok tahu sutra - dipotong kotak
2 sdm minyak wijen
1 cm jahe keprek
4 siung bawang putih
3 batang daun bawang - iris tipis
2 batang daun bawang - keprek

Cara membuat  :
1. Didihkan kaldu, lalu masukkan ulekan tauco medan, lada, garam, gula, jahe dan bawang putih keprek.
2. Setelah mendidih, kecilkan api - biarkan terus mendidih sampai kurang lebih 30 menit
3. Masukkan minyak wijen, daun bawang keprek dan tahu sutra
4. Setelah mendidih, biarkan 10 menit dengan api kecil.
5. Matikan api, bisa dinikmati dengan wakame (yg saat itu, lagi2 saya skip karena ndak punya stock).
6. Sajikan hangat, dengan taburan irisan daun bawang dan bawang putih goreng (sesuai selera)

Nah.. gampang kan?
Saat itu, semangkuk saya nikmati beserta irisan cabe rawit (gak Jepun banget).. Dinikmati bersama anak2 lucuk dirumah...

Jadi? Siapa bilang memasak itu sulit?
Selamat mencoba ya..