Jumat, 01 November 2013

A small - yet suprisingly "ThankYou"





Dear Readers...

Suatu pagi, saya dalam perjalanan menuju kantor. Seperti biasa, menggunakan moda transportasi non umum plat hitam (alias omprengan - iya itu loh angkot gelap #ngakuuuu).
Nah, seperti yang sudah pernah saya kemukakan sebelumnya, saya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman susah tidur di dalam angkutan (Ya Kaliiii.. kudunya mah tidur di kamar)..

Nah, sebelum kita lanjut membicarakan apa saja selain tidur yang bisa dilakukan di kamar (khusus Dewasa.. #ihiy), mari balik ke scene tadi..

Sambil bbm-an dengan beberapa sahabat dekat, saya melihat seorang mas-mas, tetiba sibuk mencari sesuatu.. melongok kesana-kemari, sambil terus-terusan membuka tutup tasnya. Terlihat mukanya khawatir sekali.. daaaannn melihat gayanya yang seperti itu.. saya rasa saya tau apa yang dia cari.

Tidak butuh seorang psychic juga untuk tau kalaauuu.. dia mencari telepon selularnya.. yang mungkin terjatuh atau apalah..

Dasar saya ya.. kepo tingkat dewa sekaligus gregetan ngeliat tuh orang.. Langsung saya colek jangan ditiru karena bukan muhrim sambil bertanya :
"Mas, handphonenya jatuh? Sini kasi nomornya ke saya, biar saya bantu miskol"..
Yawoloh gusti Allah.. si mas tadi melihat ke arah saya dengan tatapan tidak percaya lho.. Mungkin dipikirnya.. "Yeah.. bilang aja mau tau no hape gw.. jadi kapan-kapan bisa sms" -- yang tadi pikiran ngawur saya aja..

Saya - masi dengan muka mlongo saya yang kadang terlihat ajaib (kata misua), kembali menegaskan smbil menyiapkan telepon genggam.. ayuk berapa?.. Lalu... disebutkannya sederet nomor, yang dengan segera saya dial..

Daaannn... memang benar telpon selularnya terjatuh.. menggelinding ke barisan di depan beliau..Ya kaliiii.. mana mungkin keliatan yaaaa dari baris paling belakang (#hegh.. )..

Setelah telpon ditemukan.. si mas tersenyum dan berkata.. "Terima kasih sudah di miscall mbak".. Saya hanya senyum kecil sambil berkata.. "santai aja mas, memang sudah seharusnya begitu kan " (sok baek gak? padahal serius ngomongnyah.. )

Kemudia saya kembali asik ngobrol dengan sahabat-sahabat tersayang, anak2 penyihir itu.. Sampai waktunya saya turun angkot, mobile phone bergetar tanda ada pesan masuk..

Isinya : Terima kasih atas bantuannya ya mbak..

Sempat bingung dari siapa, karena nomornya tidak saya kenal..
Ternyata pesan singkat tadi dari HughJackman mas yang tadi saya miscall ..

Well.. disini, saya tidak mau menyatakan pada dunia bahwa saya orang baik.. i just need to tell you that i do what everyone else should do..

Bukankah kita, diciptakan sebagai khalifah di muka bumi, jadi.. sudah seharusnya berbuat baik pada sesama #halah..

And im serious when im talking about that..

Selamat berakhir pekan semua... Have a wonderful weekend.. indeed..




Tidak ada komentar: