Minggu, 18 Desember 2016

Tentang Perceraian...


Judulnya ngeri ya.. 
Iya emang... ngeri banget saat kita berbicara tentang Perceraian... 
Suatu hal yang dibenci Gusti Allah, tapi diperkenankan untuk dilakukan denan beragam alasan.. 

Dalam islam sendiri, ayat-ayat yang mendukungnya antara lain QS At talaq ayat 1-7 , juga ada tinjauan fiqihnya sendiri. 

Oh well, seperti biasa, saya tidak akan meninjau dari sisi religious, melainkan dari sisi anak yang menjadi korban utama... 

Beberapa waktu, salah seorang kenalan saya bercerai dengan suaminya. Yang dalam hitungan bulan menikah lagi dengan orang lain..  Kebetulan, saya kenal cukup baik dengan anak pertama pasangan tersebut.. 

Believe it or not.. i treat her like my own daughter.. 

Satu ketika, di event sekolah, sang ayah datang.. membawa serta ibu barunya beserta adik-adiknya.. 
Dan sang anak, pucat pasi saat melihat mereka.. 

Jujur.. the moment broke my heart.. 
Saya melihat perubahan muka dan mood nya.. sedemikian hebat, and i hardly control my self not to hug her..  Entah insting atau apa.. dan benar saja.. saat diajak pulang bersama, diapun menolak dengan tegas.. dan memilih untuk pulang bersama saya.. 

I mean.. c'moon.. which daughter say no to her daddy. 
Daddy is always the daughter's first love.. altough it depends, but most of all, they are their first love.. 

And she told him.. she's going back with me.. a stranger , a mother of her friend.. 
When she sat next to me.. i offer her a hug.. and she nod a bit.. 
The moment when she hug me.. broke my heart.. 

Sampai sore hari.. sampai kami tiba di rumah.. saya masih melihat kekecewaan di wajahnya.. 
Setengah mati menahan tangis rasanya.. 

Duh... 

Sesampainya di rumah.. i cried like hell.. i did.. 
Anak sekecil itu harus berusaha berbagi hati.. Gusti.. paringi sabaar.... 

Sebenarnya.. masih banyak sekali yang ingin saya tulis.. tapi mungkin tidak sekarang.. 
I can hardly think... 

-:( 

hati saya masi patah saat mengingatnya... 

Rabu, 09 November 2016

Home Made Beef Burger, alternatif bekal untuk anak



Jadi ceritanya...  ini memenuhi permintaan anak lanang yang selalu penasaran bagaimana rasanya home-made burger yang sering saya ceritakan..

Saat saya kecil dulu, mama memang lebih sering membuat burger sendiri, ketimbang beli jadi ..

Iya .. iya.. kalau dari sisi rajin mah, saya jauh dibanding mama..hehehe.. Semua teman-teman saya yang kenal beliau pasti mengiyakan..

Nah, kembali ke burger..  Sebagai alternatif bekal , akhirnya saya putuskan untuk membuatnya..
Gak banyak sih, berhubung cuman punya 150 gr daging cincang, plus 4 tangkup roti burger ...
I finally decided to make burgers...

Jangan harap bahwa ini akan mewah, karena ini benar-benar dadakan.. tanpa persiapan banyak, bukan cuman karena saya agak malas, tapi memang anak2 agak kurang suka akan banyaknya layers dalam burger..

Anyway... resepnya sebagai berikut ya..

Home-made Beef Patty

Bahan-bahan :

150 gr daging cincang (saya prefer yang tanpa lemak)
1 sdm munjung bread crumb
2 siung bawang merah - cincang
50 g bawang bombay - cincang
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada
1 sdm minyak
1 sdm margarine
4 buah roti burger
mayonaise dan saus tomat juga sambal, sesuai selera
Telur ceplok dan keju lembaran (juga sesuai selera)

Cara membuat :

1. campur daging cincang dengan bread crumb, cincangan bawang, garam, lada..
2. Aduk hingga semua tercampur rata - bagi menjadi 4 bagian
3. Panaskan minyak dan margarine
4. Pipihkan daging dan pan-seared ke empatnya, sampai caramelized .. (ini gak ngerti ngomongnya gimana)
5. Angkat.
6. Oles roti dengan margarine, panggang sebentar,
7. Angkat, olesi dengan mayonaise, saus tomat dan sambal,
8. Letakkan sesuai selera Lettuce, Daging , Keju dan telur ceplok setengah mateng

Nah.. komplit deh bawaannya..

Btw.. tambahan keju dan telur ini versi yang kenyang maksimal.. Kalau anak2 saya kebetulan ya roti dan dagingnya thok.. hehehe..

Selamat mencoba ya.. semoga manfaat resepnya..

Selasa, 01 November 2016

Arancini - kudapan sore yang mengenyangkan


Arancini atau arancine, namanya.. Dan ini late post.. hihihi..

Singkatnya.. ini kroket nasi..  Iya.. memang kali ini saya memanfaatkan sisa nasi, yang kadang bingung mau diapain..

Sebisa mungkin kan kita tidak membuang makanan thooo..
Nah, karena saya belum sempat mencoba resep apem nasi, atau pempek nasi atau yang lain, ndilalah dapet di mas gugel, utak-atik dikit.. dan jadi deh..

So, to cut the story short.. berikut ini resepnya..

Arancine a'la mode

Bahan-bahan :

1 mangkuk baso nasi
50 gr smoked beef/chicken - dicincang
50 ml susu cair
100 gr keju - dipotong kotak (lebih enak jika keju yang mudah meleleh)
2 buah bawang putih - cincang
1/2 sdt oregano
2 sdm margarine utk menumis
3 sdm tepung terigu
2 butir telur - kocok lepas
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada
penyedap (opsional)
bread crumb/tepung panir

Cara membuatnya :

1. Lelehkan margarine - tumis bawang putih hingga harum,..
2. Masukkan smoked beef/chicken , oregano.. aduk2 hingga agak kering..
3. Tambahkan nasi dan susu..,
4. Masukkan garam dan lada,koreksi rasa - lalu angkat
5. Setelah hangat - bentuk bulat, isi keju di dalamnya.
6. Gulingkan ke dalam terigu, masukkan ke dalam kocokan telur, kembali gulingkan ke atas bread crumb . Lakukan hingga habis.
7. Masukkan ke dalam lemari es selama kurang lebih 30 menit, lalu goreng dengan minyak banyak dan api sedang hingga kuning kecoklatan.
8. Angkat, hidangkan dengan saus sambal (itu saya... )

Nah.. kelar deh..
Jadi bisa manfaat lebih kan nasinya..

Untuk varian isi,.. be creative.. Bisa aja diganti udang , yang pairingnya bisa cincangan tomat dan chili flakes.. atau daging cincang.... atau bahkan otak-otak (yang ini digoreng dulu biar gak amis .. ), dan cincangan nori.. hmm..

Baiklahh.. semoga berguna..

Happy cooking, everyone..




Senin, 31 Oktober 2016

Makan Jamur yuk..


Dear para tukang masak...

Nah, seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya.. menu sayuran ini , cenderung menu dadakan, alias tanpa rencana. Pada awalnya, jamur tiram yang saya beli, akan diperuntukan sebagai 'subal'  pada mie ayam buatan saya,.. Apa daya rupanya mie telur khusus mie ayam yang saya pesan, tidak tersedia di warung sayur langganan..

Oh well.. yo wis.. akhirnya banting setir, buka kulkas.. dan mendapati 6 batang jagung putren , 2 batang daun bawang dan sedikit daging cincang (yang awalnya akan dijadikan saus bolognaise)...

Anyway, to cut the story short.. di bawah ini, adalah resep tumisan ala saya yang gampang pake banget..

Tumis Jamur Tiram

Bahan-bahan :

250 gr jamur tiram, potong bonggol - sobek-sobek
6 buah jagung putren - iris miring
2 batang daun bawang - iris kasar
50 gr daging cincang
3 siung bawang merah - iris tipis
2 siung bawang putih, keprek dan cincang
1 sdm saus tiram
1/2 sdt garam
1 sdt kaldu ayam alami (saya pakai kaldu a'la Nie - yang emang enak banget)
1/4 sdt lada
1 sdt gula
1 sdm minyak untuk menumis
1/2 sdt minyak wijen (opsional)

Cara membuatnya :

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
2. Masukkan daging cincang -saute
3. Masukkan jagung putren dan saus tiram - terus diaduk hingga rata
4. Masukkan jamur dan daun bawang, Tidak perlu ada tambahan air, karena jamur itu sendiri akan mengeluarkan air .
5. Masukkan garam, gula dan lada..
6. Untuk mengentalkan, bisa tambahkan 1 sdt sagu yang dicairkan dengan 1 sdm air matang.
7. Matikan api, masukkan minyak wijen .

Nah, kelar deh..

Kalau rata-rata orang menjadikannya sayur, anak lanang saya malah gemar menyantapnya tanpa nasi.. :)

Oh well, the choice is yours... Selamat mencoba ya...  Psst.. kalau ada jamur2 lainnya, juga enak dikombinasikan lho.. saya  malah pernah menambahkan labu siam mini untuk tumisan yang sama.. :)

Selamat makan-makan ya...


Minggu, 30 Oktober 2016

;Sempol Ayam,... another variant ..


Jadi ceritanya.. sudah beberapa waktu lalu beredar resep di beberapa grup masak yang saya ikuti..
Sempol Ayam namanya.. teman-teman dari daerah Malang tentu sudah akrab dengan makanan ini.. Biasanya sih, dibikin dari daging Sapi..

Seingat saya, beberapa malah menyebutnya dengan nama Pentol.. karena bentuknya yang memang
mirip bakso. Nah, dalam perkembangannya.. sempol ini biasanya dibentuk lonjong memanjang, diatas tusuk sate, direbus, lalu digoreng setelah dilumuri telur kocok lepas..

Well, untuk menyingkat waktu... saya share resepnya dibawah ini ya :

Sempol Ayam Spesial

Bahan-bahan :
250 gr daging ayam cincang
100 gr tepung tapioka
2 sdm munjung tepung terigu
50 gr wortel parut
2 batang daun bawang - diiiris tipis
3 siung bawang putih dan 4 siung bawang merah, diulek halus
1 sdm saus tiram
1 sdt garam
1 sdm gula
1 sdt penyedap (saya menggunakan kaldu ayam a'la Nie yang memang istimewa)
1/2 sdt lada
1 butir telur - kocok lepas
Sepanci air panas, untuk merebus..

Cara membuat :

1. Campurkan seluruh bahan-bahan, kecuali telur. Aduk hingga merata
2. Dengan bantuan 2 sendok, bentuk lonjong adonan, lalu rebus di dalam air.
3. Setelah mengapung, berarti sempol sudah dapat diangkat .
4. Tiriskan, lalu kocok lepas telur.
5. Celupkan sempol ke dalam adonan telur, goreng hingga kuning dan sedikit kecoklatan


Nah, gampang banget kan..

Adonan ini bisa dengan gampang dimodifikasikan lho.. tambahkan cincangan jamur hioko, bengkuang, kocokan telur, 1 sdt minyak wijen, kurangi tepungnya,.. terus bisa jadi siomay..

Adonan siomay bisa dimasukkan ke dalam kulit pangsit, goreng kering.. jadi kudapan yang lain..

Ayuklah dicoba.. menyiasati menu itu gampanggg..  Selamat turun ke dapur, semua...


Minggu, 23 Oktober 2016

Barisan Sumbu Pendek (.. yang melelahkan..)

Assalamualaikum Wr. Wbr.,

Dear all,

Sudah beberapa waktu saya tidak bisa mengatur waktu saya untuk kembali mengisi blog..
Lumutan, berjaring laba-laba, dan entah apa lagi blog ini.. :|

Tapi,.. ada beberapa peristiwa yang sempat menohok benak saya, bikin kesel maksimal.
Hal yang sebenarnya bodoh banget kalau dipikir lebih lanjut.. etapiiii.. kalau ndak kutulis.. mengko makin duongkoooollll...

Begini ceritanya..

Semua teman saya.. rata-rata tau kapasitas saya sebagai muslim, maupun seperti apa saya memandang umat agama lain.. Ini bukan masalah latar belakang, tapi sungguh tak nyaman rasanya, menjadikan agama, kutipan, atau tafsir jadi sumber perdebatan..

Somehow, saya gak abis pikir.. Pengertian saya mengenai agama yang saya anut, mungkin masi jauh dibawah rata-rata.. Tapi saya tau pasti, bahwa agama yang saya anut, adalah agama yang paling sempurna.. karena itu, dalam penerapannya juga harus sempurna.. Sempurna memayungi seluruh alam semesta...

Lha wong cara bersetubuh aja diatur di kitab suci ini kok.. apalagi model bagaimana bicara dan bersikap dengan sesama ciptaanNya?

Nah.. kebetulan belakangan heboh bukan kepalang.. kontroversi sang Cagub Ibukota, sang  Petahana.. yang terpancing ngomongin Tafsir Surat Al Maidah ayat 51..

Pffttt...to be frank, dalam hati kecil saya.. saya agak bingung, meskipun ndak bisa liat hal yang dianggap salah.. I watch the video from the beginning.. Daann.. memang video tsb sudah dipotong..
Baca terjemahan resmi Kemenag yang beda sama terjemahan banyak negara lainnya di dunia.. dimana awliya diterjemahkan sebagai pemimpin.. sementara hal tersebut, dari banyak tafsir, berarti Ally atau sekutu, atau bahkan 'teman baik' ...

Kalau mau liat asbabun nuzulnya, maka ada penyebab ayat tsb turun.. #sigh.. tapi saya sungguh enggan membahas yang bukan kapasitas saya.. percuma.. ntar ada yang tanya.. pasti saya gak bisa jawab.. lha wong kapasitas saya ya kuwi thok... #sigh

Nah.. karena saya seringkali 'bunyi' di sosmed.. saya mendapati beberapa kawan lama.... iya kawan lama.. yang dengan entengnya menuduh saya.. "mengaji berbeda', pro syiah, apalah apalah dan lantas mempertanyakan keimanan saya..

Ladhalaahhhh..
Jujur.. harusnya saya gak kaget ya... lha saya juga.. semena-mena sharing, padahal itu kan laman saya pribadi #satir ..

Tapi.. itu benar-benar ranah pribadi.. sama pribadinya kayak ada yang nanya.. "Elu kalo disatronin lakiloe ngapain aja?".. Monyong tingkat tinggi pokoknya... Bukan cuman ego yang kesentil disini.. tapi juga mm.. harga diri.. - sampe disini sepertinya saya lebay.. .

Nah.. buat yang kenal saya, tentu tau kalau saya jarang sekali mengeluarkan kata-kata yang kurang senonoh.. tapi jujur.. beberapa pertanyaan itu menjijikkan sekali... Beneran deh.. Ada banyak hal yang memang dilanggar dengan sengaja, dan cenderung melecehkan..

Yang pertama.. ini sosial media.. ada banyak pilihan.. ya gak usah di follow lah kalau gak suka.. toh saya juga tenang2 liat yang sumbu pendek.. gak suka hati, block.. atau mau kasi pelajaran.. laporin aja ke fesbuk.. ajak yang lain ngelakuin hal yang sama.. kalo perlu bikin fake account..

Etapi.. model kayak saya apa mau buang waktu ngurusin sendal jepit sapi begitu? Ya nggak lah.. males banget.. Asli...

Lagipula, kalau ndak siap baca yang berseberangan, lha tulis diari aja jeh.. gitu aja kok repooootttt.... btw,hal ini juga merupakan nasihat saya ke anak perempuan saya lho.. jadi, anda paham derajat kekesalan saya kan.. #sigh

Pada akhirnya, saya hanya menarik napas panjang, lalu berpikir...

1. Saya menghadapi barisan sumbu pendek yang mungkin, secara syariah jauh diatas saya.. (ini mungkin, meskipun kemungkinannya diatas 50 persen mereka lebih apal apa isi qur'an ketimbang saya, yang juz 30 aja ngos-ngosan)..
Lha.. kalo udah tau begitu, ngapain saya buang2 waktu ngeladenin.. dah pasti kalah laaahh.. udah sumbu pendek, apal ayat lagi.. Metong dahhh..

2. Karena untuk menasihati kawan lama aja, mereka tidak menggunakan adabnya.. adab yang dianjurkan rasulullah.. lha.. ngapaiiinnn juga saya dengerin.. Lha wong tujuannya itu bukan mendengarkan kok.. tapi mempermalukan..

Phrases I am much better than you are... I am a much better muslim than you are..

Nah.. untuk menjaga kestabilan time line.. ya hal yang saya lakukan adalah menanggapinya dengan santai.. sebagaimana seharusnya..

Jujur, hanya orang-orang yang tidak paham saya, yang berani bicara demikian,.. Dan sepertinya, saya memang sudah tidak punya keinginan lagi untuk menjelaskan posisi saya yang sebenarnya..

Why should i? I dont have any obligation to explain those things.. Percuma..
Jadi saya ya beneran santai.. menempatkan seluruh pertanyaan yang diajukan dengan santai.. menempatkan posisi mereka2 menjadi teman-teman saya, yang salah sangka..

Apa lagi saya tau.. mungkin maksud mereka baik.... maksud lainnya.. wallahu alam bis shawab.. Its none of my business, anyway..

Sehabis kejadian itu ada beberapa teman yang mengirimkan Private Message, menyatakan dukungannya terhadap saya, termasuk kekagetan akan hal yang terjadi.. Iya.. dan lagi-lagi.. saya sangat santai menyikapinya...

Seriously.. the smartest thing to deal with nonsense is to keep your sanity at the highest level.. and Im trying to do my best on it.. Setidaknya, sampai saat ini, hal itu yang saya lakukan...

#sigh...

Sebenarnya masi banyak yang bisa saya tuangkan.. tapi jujur.. kok tiba-riba saya merasa lelah..
Lelah untuk membicarakannya.. sekedar menuliskan rasa saja sudah sedemikian melelahkan, apalagi yang menjalaninya cobak..

Pada akhirnya.. saya merasa bahwa hubungan baik itu memang harus dipelihara..
Caranya? Use your common sense...
Sebelum anda protes dan bertanya, kenapa saya tidak berpegang pada aturan agama.. saya mau tanya satu hal... Aturan yang mana yang saya belum patuhi? Banyak sih.. tapi please be spesific..

Among the craziest session of the year.. i need to keep my sanity.. and having all those hatred... is one of the most disgusting thing ever...

Selamat malam.. selamat beristirahat semua..

Semoga Gusti Allah senantiasa memberika hidayah kepada kita semua ...

Ingat satu hal... Innamal A'maalu Bin Niyat... Semua tergantung pada niatnya..
Hal yang membuat saya, mendoakan teman-teman, agar dilembutkan hatinya.. Percayalah, apa yang kalian lakukan, hanya akan semakin menjauhkan umat dari khittahnya...

Wassalamualaikum Wr Wbr. ..



GDP Batch 2 - my half babies






Well..

i am calling them my half babies..
As im not the only one who handle the matters. Handling only probably half of the process, as I shall not be around soon.. when they are all onboard..

Seeing the process, ... looking at their spirit.. makes me realize that i was like that a loongg time ago.. and still am... in the new venture, of course...

Anyway. glad to get and deliver them to IMC's door..

Hoping all the best for all.. i really do..

Selasa, 09 Februari 2016

11 years of holding hands and more



Bebe ....

I know that I always get cheesy when writing a short note about us ... Yes cheesy might be a right word ...

There are times when I wonder why some people doubt our marriage, and yet we broke their prejudice for making the enchanting journey together ...

There are times when everything we have are laying in pieces and need to be settled ...

But again, you did it. With all the doubt and inpatience look ... And no hesitance in finishing the puzzle.

 Thank you for an amazing 11 years... I have no doubt for having you as my imam...

Thank you for endless hugs, kizzez, laughter and understanding - which become my strength to face the hardest day..

Thank you for all the patience when I need it, by just hugging me tight when words were no longer needed.. 

Last but not least, thank you for accepting me,  for who I am ..

The promise we made is for a lifetime - and ii can't wait to be at your side in any life adventure we are going to have.


I love you - and I don't need to explain how much I do ...



Rabu, 20 Januari 2016

2015 - a year full of suprises

Dear Readers..

Seperti biasa, setiap akhir tahun, saya menyempatkan diri untuk membuat sebuah tulisan, refleksi perjalanan hidup kami berempat dalam setahun..

Bagi saya dan keluarga kecil kami.. tahun ini, laiknya perjalanan menggunakan rollercoaster.. yang dimulai sejak matahari terbit.... diiringi rintik gerimis dan semburat pelangi.. dan akhirnya.. senja yang menyejukkan hati..

Iya.. menyejukkan hati..

Tahun ini, saya kembali dibukakan mata akan seluruh kebesaranNya..
Tahun penuh kerja dan syukur.. tahun dimana saya harus mengurai.. menguatkan hati dan memberanikan diri untuk melangkah..

Bukan.. bukan untuk pergi.. tapi untuk mencoba hal-hal yang baru untuk keluarga kami..
Dimulai dari perubahan job desc saya di kantor.. yang menharuskan saya meluangkan sedikit waktu untuk belajar mengenai banyak hal mengenai kepersonaliaan.. or People and Organization (in a smart-ass words.. )

Disela banyaknya kesibukan.. dan belahan jiwa tersayang, mati-matian support, meluangkan waktunya untuk mengambil alih yang seharusnya menjadi tugas saya untuk mengurus anak-anak dan berdagang kecil-kecilan..

Hal yang membuat hati saya seringkali terasa hangat.. ketika malam menjelang.. dan beliau menyempatkan diri memeluk dan mencium kening saya seraya mengucap terima kasih atas seluruh jihad yang dilakukan seharian..

Ketika ramadhan tiba, dan beberapa hari menjelang idul fitri.. Mas suami tersayang mendapat panggilan untuk bekerja yang membuat kami seketika berusaha menyelaraskan harmoni yang sudah tertata..

Lalu? apa lagi yang bisa saya pinta?

Tahun ini, saya belajar bahwa keluarga adalah prioritas utama.. tanpa ada pengecualian..
Mendapat tambahan anggota keluarga baru.. yang pasca remaja, ternyata menambah kesibukan untuk saya.. iya.. kesibukan baru belajar bagaimana berbagi kasih sayang, sekaligus deg-deg an saat banyak berbagi cerita...



Well..

Pada akhirnya.. lagi-lagi, ya memang hanya kepada Gusti Allah tempat kita bersandar..
Dari ragam peristiwa yang ada.. banyaknya hal yang diluar nalar.. maupun segala kebetulan yang memang diatur olehNya.. maka tak ada lagi hal yang lebih masuk akal, selain bersandar padaNya..

Matur suwun sanget atas tahun yang penuh kejutan, Gusti allah..
Kami percaya bahwa sebaik-baiknya pelindung, sutradara maupun penulis cerita adalah Engkau, dan karenanya,, kami pun bersandar padaMu..

Jadikan kami muslim yang kaffah, keluarga yang sakinah mawaddah warahmah..
Aamiin..